Blog

Blog

Era Revolusi Indrustri 4.0

Blog



Revolusi Industri

Sepanjang sejarahnya, manusia telah menemukan berbagai macam alat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tetapi, semenjak penemuan mesin uap perkembangan peradaban dan teknologi manusia melesat jauh dan semakin cepat.
Dari perkembangan inilah kata revolusi industri muncul.
Mari kita mulai dari awal :

Revolusi industri 1.0 [Penemuan Mesin Uap]

Revolusi Industri 1.0 ini dimulai ketika ditemukannya mesin uap di negara Inggris. Hal ini ditandai dengan digunakannya mesin tenun mekanis bertenaga uap pertama di dunia. Mesin tersebut digunakan untuk meningkatkan produktivitas industri tekstil yang dulunya masih dikerjakan manual oleh tangan manusia. Penggunaan mesin uap pun semakin berkembang ke ranah transportasi. Setelah ditemukannya mesin uap pada tahun 1776 oleh James Watt, maka era transportasi yang lama pun perlahan berakhir.
Seiring berjalannya waktu, mesin uap berkembang pula di berbagai industri lain. Mulai dari pertanian, pertambangan, transportasi, sampai ke manufaktur pun mulai menggantikan tenaga manual. Di era ini jugalah pertama kali kegiatan produksi massal terjadi.

Revolusi industri 2.0 [Penggunaan Assembly Line]

Setelah era Revolusi Industri 1.0 berakhir pada tahun 1850-an, revolusi industri pun masuk ke tahap selanjutnya yaitu Revolusi Industri 2.0 dengan ditemukannya tenaga listrik. Berbeda dengan revolusi pertama yang lebih berfokus kepada efisiensi mesin, Revolusi Industri 2.0 lebih berfokus kepada proses produksi itu sendiri. Contohnya adalah konsep Lini Produksi (Assembly Line) yang memanfaatkan conveyor belt pada tahun 1913 untuk merakit mobil. Akibatnya proses perakitan mobil bisa dilakukan lebih efisien oleh orang lain di tempat yang berbeda. Prinsip ini lalu berkembang menjadi spesialisasi, dimana 1 orang hanya menangani 1 proses perakitan. Dampak Revolusi Industri 2.0 lain yang paling terlihat adalah saat Perang Dunia II, dimana kala itu produksi kendaraan perang seperti tank, pesawat, dan senjata tempur lainnya diproduksi secara besar-besaran.

Revolusi industri 3.0 [Teknologi Otomasi]

Era teknologi disebut sebagai pemicu dimulainya Revolusi Industri 3.0. Di era ini, peran manusia di industri pun mulai dikurangi, kemudian digantikan dengan mesin-mesin pintar berteknologi khusus yang bisa memprediksi dan membuat keputusan sendiri. Penggunaan komputer mulai menggantikan hal-hal yang dulunya dilakukan oleh manusia. Seperti mengirim dokumen, menghitung formula yang rumit, sampai membuat pencatatan keuangan. Dalam dunia manufaktur, Revolusi Industri 3.0 bisa dibilang merupakan revolusi yang sangat penting. Mengingat manufaktur menuntut ketepatan dan ketelitian yang sangat tinggi, dimana dua hal tersebut sangatlah sulit dilakukan oleh manusia. Penggunaan teknologi pun menjadi sebuah solusi yang tepat, sehingga produksi dalam jumlah yang besar dapat dilakukan secara otomatis, cepat, dan juga berkualitas. Perkembangan internet yang sangat pesat, perkembangan sistem informasi untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan efisien turut mendorong revolusi industri 3.0 ini.

Revolusi industri 4.0 [Teknologi Cerdas dan Konektivitas]

Saatnya kita masuk ke tahap yang paling baru, yaitu Revolusi Industri 4.0 dimana berfokus kepada perkembangan dunia digital dan internet (Internet of Things). Berbagai inovasi seperti robot yang terhubung ke internet, Artificial Intelligence (AI), cloud computing, dan sebagainya berkembang sangat pesat di era ini. Teknologi baru yang belum pernah ada sebelumnya seperti ojek online, tarik tunai lewat ponsel, sampai warung digital pun bermunculan di era revolusi industri terbaru ini. Dalam skala industri, Revolusi Industri 4.0 meningkatkan kemampuan software dan internet untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. Salah satu contohnya adalah pengumpulan data historis mesin oleh software yang digunakan untuk menjadwalkan maintenance bulanan secara otomatis. Data-data tersebut nantinya akan diproses oleh algoritma, sehingga menghasilkan keputusan logis layaknya manusia. Bahkan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian, mencanangkan tajuk Making Indonesia 4.0 agar Indonesia bisa lebih siap dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Hal ini salah satunya ditandai dengan diperbaikinya berbagai infrastruktur telekomunikasi Indonesia.

Seperti itu ya teman-teman, penjelasan tentang revolusi industri 4.0. Jadi sekarang dunia sudah berkembang dengan sangat pesat. Jangan sampai bisnis kalian tertinggal karena terlambat mengadopsi teknologi. Hubungi kami segera, untuk berdiskusi tentang pengembangan digital apa yang kalian bisa terapkan di bisnis kalian.

Tertarik dengan konten lainnya? Lihat daftar blog kami.
Daftar Blog

Atau ingin melihat project-project yang telah kami selesaikan? Lihat daftar portofolio kami.
Daftar Portofolio

Memiliki kebutuhan untuk sistem informasi atau pengembangan mobile apps atau website?

Whatsapp Kami